Sunday, November 18, 2018

Download Laporan Uji Bahan 1 - Politeknik negeri Lhokseumawe


 BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Pengujian bahan I merupakan bagian dari reset-reset dalam ilmu teknik sipil. Pengujian adalah perekayasaan yang berkembang melalui pemahaman-pemahaman mengenai sifat, jenis, fungsi dan penggunaannya. Kayu adalah produk alami yang menampakkan berbagai variasi dalam segi kualitas maupun sifat. Study perihal kayu dimulai dari sebatang pohon hidup dengan meneliti tahap-tahap penebangan, pengubahan dan pengeringan
.
Pengujian bahan ini meliputi pengujian mortal dan kayu. Mortal merupakan susunan dari air, pasir, dan semen sebagai bahan pengikat. Mortar merupakan bahan bangunan yang sangat banyak mendominasikan bagian kontruksi bangunan. Oleh karnanya penggunaan mortal harus diteliti dahulu bahan-bahan penyusunannya dan kekuatan yang dimiliki oleh mortar tersebut. Kayu merupakan bahan kontruksi yang dapat dari hasil tumbuhan alam.Para ahli terus memikirkan kegunaan kayu untuk kontruksi secara efektif dan efisien, sehingga kosumsi kayu khususnya untuk kontruksi bangunan dapat diperkecil. Salah satu jalan untuk menghadapi pemasalahan di atas dengan mengadakan pengujian-pengujian kayu sebelum digunakan untuk bahan bangunan.
Pengujian material terhadap elemen-elemen dari suatu pembentuk kontruksi bangunan merupakan hal terpenting untuk menentukan kekuatan, ketahanan dan kualitas dari mutu pembentuk kontruksi tersebut.

1.2 Tujuan Pengujian
Dalam pengujian bahan I ini, kita melakukan pengujian untuk menentukan kekuatan / daya tahan kayu dan beton. Setelah adanya pengujian bahan ini, maka kekuatan kayu dan beton dapat di sesuaikan dengan layak pada suatu kontruksi serta bagaimana cara melakukan praktikum ini dan cara melakukan pemakaian peralatan dengan ba

1.3 Rumusan Masalah
      Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka yang   akan diteliti ialah bagaimana cara menentukan kuat tekan beton dan kayu dan juga cara mengetahui kadar air dalam kayu dan lamanya pengikatan pada mortal, kemudian mencari tahu kesalahan-kesalahan apa yang terjadi sehingga beton dan kayu mudah patah dan hancur.

1.4    Kegunaan Pengujian
      Kegunaan pengujian ini sangatlah banyak, baik untuk para mahasiswa yang melakukan pengujian maupun masyarakat. Diantaranya bagi para mahasiswa yang melakukan pengujian bahan konstuksi bangunan yaitu memperoleh ilmu pengatahuan dan dapat menerapkannya dilapangan. Sedangkan bagi masyarakat yaitu dapat mempergunakan bahan bangunan dengan tanpa rasa was-was terjadinya kepatahan atau kehancuran karena telah mengetahui kayu apa saja yang layak dipakai pada bangunan.

1.5 Jenis-jenis Pengujian
     1. Kadar air kayu
     2. Berat jenis kayu
     3. Kuat tekan sejajar serat
     4. Kuat tekan tegak lurus serat
     5. Kuat geser sejajar serat
     6. Konsistensi mortal dengan Flowtable
     7. Waktu pengikatan mortal (Setting Time)
     8. Keteguhan / kekuatan tekan mortal
     9. Kuat lentur mortal
   10. Pengujian sifat fisis batu bata
   11. Kuat tekan batu bata
   12. Pemeriksaan suction rate batu bata

Tempat Download Full Laporan


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan comment di blog ini jika terdapat link rusak, dan juga saran2 nya agar blog ini lebih baik :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More