BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk menentukan parameter-parameter yang akan
berpengaruh terhadap tanah,baik terhadap sifat fisis maupun mekanisnya praktek
- praktek atau percobaan yang dilakukan dilaboratorium terhadap contoh tanah
tersebut antara lain :
Ć¼ Uji kepadatan lapangan (Sand Cone)
Ć¼ Uji tekan bebas (Unconfined Compresion Test)
Ć¼ Uji kuat geser langsung (Direct shear test)
Ć¼ DCP ( Dynamic Cone penetration)
Ć¼ SPT (Standard Penetrasion Test)
Ć¼ Uji Permeabilitas
Ć¼ Uji Triaxial Undrained Unconsolidated
Tanah dapat divisualisasikan sebagai suatu kerangka
partikel pada tanah (solid skeleton) yang membatasi pori-pori yang mana
pori-pori tersebut mengandung air dan udara. Untuk rentang tegangan yang biasa
dijumpai dalam praktek, masing - masing partikel padat dan air dapat dianggap tidak kompresibel, di
lain hal udara besifat sangat kompresibel. Volume kerangka tanah secara
keseluruhan dapat berubah akibat penyusunan kembali partikel-partikel padat
pada posisinya yang baru,terutama dengan cara menggelinding dan memggelincir yang
menyebabkan terjadinya perubahan gaya-gaya yang bekerja diantara
partikel-partikel tanah
Pengetahuan tentang ketahanan tanah
terhadap keruntuhan geser (shear failure), diperlukan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang berhubungan dengan stabilitas massa tanah. Kekuatan geser tanah (disuatu titik pada suatu bidang tertentu dikemukakan oleh
Coulomb sebagai suatu fungsi linear terhadap tegangan normal (f ) pada titik yang sama.
Dimana c dan adalah
parameter-parameter kekuatan geser, yang berturut - turut didefinisikan sebagai
kohesi dan sudut tahanan geser.
BAB II
PEKERJAAN LAPANGAN
PEKERJAAN LAPANGAN
2.1
KEADAAN LOKASI
PENGAMBILAN SAMPEL
Sampel tanah yang untuk pengujian berasal dari Belakang
Sekret Edelwis Keadaan cuaca pada saat pengambilan sample tanah cukup cerah.
Permukaan tanah tempat sampel diambil berbukit. Sampel berwarna merah
kecoklatan. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada tanggal 21 April 2008 pukul
08.40 – 09.50 WIB.
2.2
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Pada saat pengambilan sampel, alat –
alat yang dibutuhkan antara lain: lam, cangkul, blencong, kantong plastik. Tanah
yang diambil adalah tanah yang tidak terganggu dalam bentuk cincin dan silinder
dan kemudian dibungkus dalam kantong plastik agar kadar air tanah tidak
mengalami perubahan.
2.1
PENGANGKUTAN SAMPEL
Sampel tanah yang telah diambil dibawa
ke laboratorium teknik sipil. Untuk sampel yang tidak terganggu perlu dijaga
agar tidak retak dan pembungkusnya tidak rusak, sehingga kadar air tanah tetap
terjaga.
Link Download 1, Unlock Link
Klik disini untuk "Tutorial Cara Download"
Link Download 2, Safelinku
Jangan lupa tinggalkan comment serta saran tentang blog ini, atau terdapat link yang rusak :)
Laporan Praktikum Uji Tanah 2 - Politeknik Negeri Lhokseumawe ~ Seputar Teknik Sipil >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Laporan Praktikum Uji Tanah 2 - Politeknik Negeri Lhokseumawe ~ Seputar Teknik Sipil >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Laporan Praktikum Uji Tanah 2 - Politeknik Negeri Lhokseumawe ~ Seputar Teknik Sipil >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK kx